Berita /

Audit Ketaatan Pengelolaan Keuangan di Desa Krajankulon dan Karangtengah

Berita

Audit Ketaatan Pengelolaan Keuangan di Desa Krajankulon dan Karangtengah

avatar
Super Admin

20 Maret 2025

dilihat: 222

Kendal – Tim Inspektorat Kabupaten Kendal telah melaksanakan kegiatan Audit Ketaatan terhadap Pengelolaan Keuangan Desa di wilayah Kecamatan Kaliwungu, Kamis (20/3/2025). Inspektorat Kendal menugaskan Mohamad Suyuti, S.E., M.M., Indrianto Adi Nugroho, S.T., Suwaibah, S.Sos., dan Dita Ratnasari, S.E., Koordintor Tim Inspektorat Kendal, Mohamad Suyuti menjelaskan, bahwa audit ini dilaksanakan sebagai bentuk pengawasan dan pembinaan, dalam rangka mewujudkan tata kelola keuangan desa yang transparan, akuntabel, dan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ia menambahkan, kegiatan audit diawali dengan melakukan permintaan data serta pengambilan dokumen-dokumen pendukung yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan desa. Kemudian  melakukan konfirmasi terhadap data yang telah diberikan dan menelusuri bukti melalui dokumen Surat Pertanggungjawaban (SPJ) yang dilampirkan. "Selanjutnya tim melakukan penelusuran bukti lanjutan melalui dokumen SPJ serta pengecekan fisik atas belanja modal berupa laptop, pendingin udara (AC), dan printer yang telah dibeli oleh pemerintah desa. Kemudian  Inspektorat bersama perangkat Desa Karangtengah melakukan pemeriksaan fisik terhadap kegiatan pembangunan rabat beton yang dilaksanakan di desa tersebut.

"Kegiatan cek fisik nantinya ditutup pada 27 Maret 2025 dengan pemeriksaan atas pembangunan talud dan gorong-gorong. Sebagai penutup rangkaian kegiatan audit, Tim Inspektorat menyampaikan Naskah Hasil Audit (NHA) kepada Pemerintah Desa Karangtengah pada tanggal 27 Maret 2025. Dalam pertemuan itu, Kepala Desa menyatakan persetujuannya terhadap seluruh temuan yang disampaikan oleh Tim Audit dan berkomitmen untuk menyelesaikan tindak lanjut hasil temuan dalam waktu empat hari setelah NHA diterima.

"Kegiatan audit ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam memperkuat integritas pengelolaan keuangan desa serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan dana desa," tutup Mohamad Suyuti

Red-HJ/WJ

SHARE: